Perusahaan adalah suatu
lembaga yang melakukan kegiatan usaha baik memproduksi barang ataupun jasa
untuk dikonsumsi oleh masyarakat yang bertujuan untuk memperoleh laba atau
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Setiap perusahaan baik
perusahaan dagang, jasa, ataupun perusahaan manufaktur pasti melakukan
transaksi. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan tersebut harus
dicatat dengan baik dan benar sesuai bukti-bukti yang ada. Proses pencatatan
transaksi tersebut disebut sebagai proses akuntansi atau siklus akuntansi.
Akuntansi adalah pengukuran,
penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu
manajer, investor, otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan,
organisasi,
dan lembaga pemerintah. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan
keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil
kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur,
atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan
istilah pembukuan
Akuntansi
mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, kemajuan suatu
perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi perusahaan tersebut. Jika proses
akuntansinya tersusun dengan baik dan benar sesuai dengan bukti-bukti yang ada,
maka kemungkinan besar perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang baik,
begitu pula sebaliknya.. Lalu apakan peran akuntansi dalam suatu perusahaan?
Peran akuntasi
dalam sebuah perusahaan sangatlah diperlukan, mengingat semua perusahaan
membutuhkan pengelolaan data yang akurat yang bisa menunjang perusahaan. Akuntansi
juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan. Maka dari itu sangat penting
sekali peran akuntansi dalam perusahaan ataupun pengguna akuntansi itu sendiri.
Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber
informasi utama untuk pengambilan keputusan. Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi
sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar
perusahaan.
Begitu pentingnya peran akuntansi ini sehingga tiap perusahaan
haruslah mempunyai fungsi akuntansi dalam struktur organisasinya. Dalam
oraganisasi perusahaan, fungsi akuntansi berada dalam departemen keuangan yang
dipimpin oleh seorang direktur keuangan, dan biasanya untuk mendukung tugas
analisis dan pengendalian, direktur keuangan dibantu oleh kontroler dan
manajer-manajer seperti manajer biro pajak, manajer biro pendanaan, manajer
sistem informasi, dan lain-lain. Pada level pelaksana, fungsi akuntansi dibagi
ke dalam bidang tugas masing-masing antara lain, akuntansi piutang, akuntansi
utang, akuntansi kas, perpajakan, dan lani-lain.
Dalam
merencanakan fungsi akuntansi pada suatu perusahaan harus terlebih dahulu
mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi
akuntansi. Kemudian perusahaan harus mengetahui informasi apa yang dibutuhkan
oleh mereka. Selanjurtnya dirancang struktur organisasi dan sistem informasi
akuntansi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakai tersebut. Rancangan
ini dengan memperhatikan sistem pengendalian intern (internal control system)
yang memadai.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar