Pasar bebas adalah
pasar ideal dimana seluruh aksi dan keputusan dalam hal uang, barang, dan jasa
dilakukan dengan bebas atau tanpa terikat. Bebas disini bermaknakan seluruh
pelaku ekonomi menjalankan kegiatan ekonominya tanpa campur tangan dari
pemerintahan, baik prisiden, lembaga legislatif dan juga strukturnya. Adam smith
berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam mempengaruhi kegiatan
ekonomi akan semakin mengurangi keefisiensi kegiatan ekonomi.
Berbicara tentang pasar bebas erat
kaitannya dengan perdagangan bebas. Karena perdagangan bebas
merupakan potensi awal terbentuknya pasar bebas. Perdagangan bebas (Liberalization
of Trade) tidak dapat dihindari dalam suatu negara yang menganut
perekonomian terbuka. Negara yang memilki kesiapan lebih komprehensip, maka
ialah yang akan mengusai pasar dan mampu meningkatkan nilai tambahnya, namun
sebaliknya Negara yang yang belum atau tidak memiliki kesiapan yang memadai,
maka ia tidak akan meraih keuntungan pasar yang signifikan. Lalu bagaimana
Indonesia menghadapi pasar bebas?
Melihat situasi
terakhir sektor perdagangan kita khususnya sektor pertanian dan perkebunan,
kita belum bisa meraih keuntungan besar karena faktor nilai daya saing baik
kualitas atau kemasan produk belum memadai untuk standar ekspor atau konsumsi
masyarakat dunia. Untuk itu masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera di
benahi Indonesia dalam upaya menghadapi konsekuensi perdagangan bebas tersebut.
Sementara
untuk menuju kearah pasar bebas tersebut kita masih dihadapkan pada masalah
rendahnya produksi, rendahnya kualitas produk dan lemahnya penguasaan pasar. Bagi
negara berkembang seperti Indonesia, perdagangan bebas dapat menjadi sinergi
untuk pengurangan kemiskinan masyarakat. Karena dengan dihilangkannya hambatan
perdagangan, akan membuat persaingan harga-harga barang yang sejenis
(termasuk barang-barang import yang harganya murah) akan lebih
kompetitif. Sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat.
Pasar bebas Indonesia ini dapat membawa dampak positif
maupun negatif bagi perekonomian dan masyarakat di Indonesia. Dampak positif
pasar bebas bagi perekonomian Indonesia adalah terbukanya pintu ekspor bagi
pelaku bisnis di Indonesia, terutama untuk produk lokal. Kemudahan akses untuk
modal asing, kemudahan memperoleh barang dan jasa yang tidak ada di Indonesia.
Selain dampak positif, pasar bebas memiliki dampak negatif yaitu persaingan
yang begitu ketat, bukan tidak mungkin Indonesia mengalami ketidakpastian
ekonomi, produk-produk terkenal yang lebih terkenal menjadi momok bagi produk
lokal. Masyarakat akan memilih produk ekspor, perlahan-lahan industri lokal
akan bangkrut dan membuat Indonesia menjadi ketergantungan terhadap barang
impor,
Untuk mencegah dampak
negatif diatas, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
Pemerintah memperbaiki juga mendukung sektor industri masyarakat, terutama pada
sektor pertanian dan perkebunan. Memberikan pembekalan atau penyuluhan terhadap
masyarakat tentang cara bersaing dan bertahan di pasar bebas. Masyarakat pun
harus ikut berpartisipasi guna terlaksananya perdagangan bebas yang
menguntungkan bagi perekonomian Indonesia dengan cara mencintai produk dalam
negeri. Karena apabila Indonesia sukses di pasar bebas, akan mendatangkan
devisa ke Indonesia yang bisa mengurangi angka kemiskinan di Indonesia dan mensejahterahkan
rakyatnya.
Sumber :
http://www.bimbingan.org/pasar-bebas-indonesia.htm