Kamis, 07 Mei 2015

Cara Tepat Untuk Mereka yang Beraktivitas Padat

Manusia dalam kehidupan sehari-harinya membutuhkan refresing dari rutinitas sehari-hari yang cukup melelahkan otak dan juga pikiran. Salah satu cara untuk refresing pikiran adalah dengan melihat kehidupan biota laut. Apa kita perlu pergi diving ke laut atau pergi ke sea world dengan segudang aktivitas yang padat? Jawabannya adalah TIDAK.
Lalu bagaimana caranya? Caranya adalah dengan membuat akuarium laut di rumah. Tanpa perlu memakan waktu untuk pergi ke luar karena saat kita pulang setelah beraktivitas seharian maka kita bisa langsung melihat akuarium laut kita yang berisikan ikan-ikan rias dari laut sedang bermain di dalam anemon serta terumbu karang. Bagi saya hal ini cukup membantu refresing pikiran saya. Di rumah saya memiliki akuarium laut ukuran 60x20 cm2. Di dalam akuarium ini saya isikan:
1.        Clown Fish (ikan badut/nemo)
2.        Mandarin Fish
3.        Bluetankfish
4.        Jabingfish (pemakanpasir)
5.        Stonegrey fish
6.        Kelinci laut
7.        Bintang laut
8.        Anemon jagung
9.        Cacing kuncup
10.    Terumbu karang dan banyak biota yang lainnya.

Tidak lupa alat penunjang kehidupan di akuarium laut ini:
1.        Filter alami spt :
- Bioball
- Karang jahe
- Arang aktif
- Japmat
- Keramik ring
- Filter kapas
- Pasir laut
- Liverock
2.        Chiller (pendingin)
3.        Protein skimeer (mutlak)
4.        Lampu
5.        Plankton (masih impor)
6.        Biobacteria
7.        Artemia (pakan)
8.        Cacing kering (pakan)
9.        Termometer keasinan air laut (salinity thermo)

Hal yang saya sebutkan diatas merupakan kebutuhan standar untuk akuarium bawah laut. Dengan baget sekitar 1,8jt maka kalian sudah mendapatkan sea world mini di rumah kalian yang bisa digunakan setiap saat dan tanpa perlu membayar tiket masuk.
Disini saya mau berbagi tips bagaimana cara membuat akuarium laut di rumah bagi pemula.
Siapkan aquarium, makin besar makin baik.
1.      Filter alami spt :
- Bioball
- Karang jahe
- Arang aktif
- Japmat
- Keramik ring
- Filter kapas
- Pasir laut
- Liverock
2.      Chiller (pendingin)
3.      Protein skimeer (mutlak)
4.      Lampu
5.      Plankton (masih impor)
6.      Biobacteria
7.      Artemia (pakan)
8.      Cacing kering (pakan)

Setelah semua tersedia jangan masukan, ikan terlebih dahulu karna aquarium harus dicycling terlebih dahulu agar proses perubahan dari zat Amoniak ~ Nitrit ~ Nitrat ~ Nitrogen. Berjalan baik, maka dibutukan kesabaran dalam hal ini. Agar biota didalamnya nanti akan hidup, kira kira dibutuhkan waktu 1 s/d 4 minggu untuk cylcle ini. Makin besar akuarium makin lama, agar amoniak didalam akuarium berkurang. Dan jangan lupa salinity pada air harus berkisar 1350 pph menggunakan alat salinity air laut.

Saya memiliki rekomendasi tempat untuk membeli koleksi ikan rias laut, yaitu di Pasar Ikan Sumenep yang alamatnya ada di Google ^_^. Di sana merupakan salah satu tempat ikan rias laut yang cukup lengkap. Apabila akuarium laut sudah selesai tentu diperlukan perawatan yang benar. Lalu bagaimana perawatannya? Caranya dengan :
1.        Cukup membuka tutup protein skimeer, karna buih harus dibuang
2.        Menggati saringan kapas
3.        Matikan lampu jika sudah malam, karna metabolisme tumbuhan laut sama dengan tumbuhan darat.
4.        Beri makan cukup 1 hari sekali, agar sisa pakan yang terbuang todak menjadi bakteri.

Itulah sedikit banyak tips dan pengalaman saya untuk akuarium laut. Semoga hal yang telah saya share diatas membantu. Tidak ada salahnya memcoba terutama bagi orang yang memiliki aktivitas segudang. Karena ini merupakan investasi untuk waktu yang panjang bagi kita sendiri ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar