Jumat, 17 Oktober 2014

Indonesia Menghadapi Pasar Bebas



Pasar bebas adalah pasar ideal dimana seluruh aksi dan keputusan dalam hal uang, barang, dan jasa dilakukan dengan bebas atau tanpa terikat. Bebas disini bermaknakan seluruh pelaku ekonomi menjalankan kegiatan ekonominya tanpa campur tangan dari pemerintahan, baik prisiden, lembaga legislatif dan juga strukturnya. Adam smith berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi akan semakin mengurangi keefisiensi kegiatan ekonomi.
Berbicara tentang pasar bebas erat kaitannya dengan perdagangan bebas. Karena perdagangan bebas merupakan potensi awal terbentuknya pasar bebas. Perdagangan bebas (Liberalization of  Trade) tidak dapat dihindari dalam suatu negara yang menganut perekonomian terbuka. Negara yang memilki kesiapan lebih komprehensip, maka ialah yang akan mengusai pasar dan mampu meningkatkan nilai tambahnya, namun sebaliknya Negara yang yang belum atau tidak memiliki kesiapan yang memadai, maka ia tidak akan meraih keuntungan pasar yang signifikan. Lalu bagaimana Indonesia menghadapi pasar bebas?
Melihat situasi terakhir sektor perdagangan kita khususnya sektor pertanian dan perkebunan, kita belum bisa meraih keuntungan besar karena faktor nilai daya saing baik kualitas atau kemasan produk belum memadai untuk standar ekspor atau konsumsi masyarakat dunia. Untuk itu masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera di benahi Indonesia dalam upaya menghadapi konsekuensi perdagangan bebas tersebut. Sementara untuk menuju kearah pasar bebas tersebut kita masih dihadapkan pada masalah rendahnya produksi, rendahnya kualitas produk dan lemahnya penguasaan pasar. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, perdagangan bebas dapat menjadi sinergi untuk pengurangan kemiskinan masyarakat. Karena dengan dihilangkannya hambatan perdagangan, akan membuat  persaingan harga-harga barang yang sejenis (termasuk barang-barang import  yang harganya murah) akan lebih kompetitif. Sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat.
Pasar bebas  Indonesia ini dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi perekonomian dan masyarakat di Indonesia. Dampak positif pasar bebas bagi perekonomian Indonesia adalah terbukanya pintu ekspor bagi pelaku bisnis di Indonesia, terutama untuk produk lokal. Kemudahan akses untuk modal asing, kemudahan memperoleh barang dan jasa yang tidak ada di Indonesia. Selain dampak positif, pasar bebas memiliki dampak negatif yaitu persaingan yang begitu ketat, bukan tidak mungkin Indonesia mengalami ketidakpastian ekonomi, produk-produk terkenal yang lebih terkenal menjadi momok bagi produk lokal. Masyarakat akan memilih produk ekspor, perlahan-lahan industri lokal akan bangkrut dan membuat Indonesia menjadi ketergantungan terhadap barang impor,
Untuk mencegah dampak negatif diatas, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah memperbaiki juga mendukung sektor industri masyarakat, terutama pada sektor pertanian dan perkebunan. Memberikan pembekalan atau penyuluhan terhadap masyarakat tentang cara bersaing dan bertahan di pasar bebas. Masyarakat pun harus ikut berpartisipasi guna terlaksananya perdagangan bebas yang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia dengan cara mencintai produk dalam negeri. Karena apabila Indonesia sukses di pasar bebas, akan mendatangkan devisa ke Indonesia yang bisa mengurangi angka kemiskinan di Indonesia dan mensejahterahkan rakyatnya.

Sumber            :
http://www.bimbingan.org/pasar-bebas-indonesia.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar